"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir."
QS. Ar - Rum 21
Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri acara Pernikahan kami :
Jalan Glendangan Rt 11 Rw 03 Desa Ngingit Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
Jalan Glendangan Rt 11 Rw 03 Desa Ngingit Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
Dimulai dari angan-angan seorang bapak – bapak dari Ramdhani- , tentang seorang bapak dengan sahabat karibnya sendiri, tentang pasar Gadang yang jadi tempat mereka menata rejeki, dan seorang bapak yang menjodohkan anaknya dengan anak gadis sahabat karibnya sejak gadis itu masih meniti pendidikan sekolah menengah pertama di kota ini.
Sahabat karib, ayah dari Elisa tidak memaksa anaknya untuk mau, dia memberikan kebebasan pada putrinya untuk menentukan pilihan.
Pada waktu itu, Elisa dan Ramdhani sama-sama belum pernah ketemu. Sama-sama keras kepala, sama-sama menolak yang namanya perjodohan.
Sampai satu hari, semesta mulai ikut campur. Setelah sang bapak pergi meninggalkan dunia, Ramdhani turun ke pasar menggantikan peran, sementara hidup pelan-pelan membawa dia ke arah yang dulu belum pernah ia pikirkan.
Bertemu pertama bukan di taman bunga atau senja jingga — hanya momen sederhana saat Elisa mau pamit ke kampus pada ayahnya di pasar, dan di sana, ada Ramdhani yang mulai merasakan pahitnya penyesalan. Menyesal karena mengapa tidak dari dahulu ia dipertemukan.
Beberapa waktu selanjutnya kala senja tiba, di rumah Elisa, Ramdhani sering datang. Terkadang dengan alasan, terkadang mendadak mencari alasan. Sampai Elisa, dengan gugup yang disembunyikan, bilang, “Jangan sering ke sini, nanti gimana kalau orang kira kamu pacarku? .”
Dan jawabannya? Cuma satu kalimat pendek yang Ramdhani ucapkan dengan mantab
“Emang itu tujuanku.”
Pelan tapi pasti, jarak mulai menghilang. Tanggal 3 Mei 2024, Ramdhani mengajak tunangan. Tidak memakai puisi panjang, tapi tatapan matanya memberikan isyarat keseriusan.
Dan sekarang, mereka bersiap untuk mengucap janji suci,
di tanggal 15 Juni 2025.
Disambung dua hari pesta—17 dan 18 Juni—jadi momen yang akan mereka kenang seumur hidup.
Dulu mereka nggak mau dijodohkan.
Tapi ternyata, takdir nggak pernah butuh persetujuan.
Ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk mempertemukan dua hati yang dari dulu sudah saling dititipkan.
Wedding Gift
Doa & Ucapan